rss

Senin, 04 April 2011

ANDROID

Android merupakan sebuah sistem operasi(OS) teranyar keluaran dari Google untuk smartphone telah di launching pada akhir 2008. Beberapa dari kita mungkin telah menjadi pengguna dan pencinta Android ini. Tapi siapa founding dari Android ini. Dia adalah Andy Rubin. Dia dan 2 rekan lainnya menciptakan Android yg lalu di aqiusisi oleh Google.
Andy rubin adalah sarjana ilmu komputer dari Utica College, Utica - New York. Awal karir Rubin bekerja di Carl Zeiss AG. Pada tahun 1989, Rubin bekerja sebagai teknisi di Apple.inc. Setelah itu rubin bekerja di Spin off General Magic dan mengembangkan Magic Cap, software telekomunikasi yang ketika itu gagal di pasaran.
Rubin lalu bergabung dengan badan penelitian Artemis Reaserch, dan berhasil menciptakan WebTV, lalu produk ini di beli oleh Microsoft.
Setelah beberapa tahun, Rubin membentuk badan penelitian sendiri dengan nama Danger,Inc. Inilah awal Rubin menciptakan software software smart phone, yang lalu membuay project Android. Project Android ini di beli oleh Google tepatnya pada Februari 2008. Begitu juga dengan Andy Rubin yg kini telah bergabung dengan Google.

Google sebagai pencipta / akuisisi Android yang kemudian diasuh oleh Open Handset Alliance mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Tumpukan paling bawah adalah kernel. Google menggunakan kernel Linux versi 2.6 untuk membangun Android, yang mencakup memory management, security setting, power management, dan beberapa driver hardware.

Sebagai contoh, Samsung Galaxy MINI dilengkapi dengan kamera. Kernel Android terdapat driver kamera yang memungkinkan pengguna mengirimkan perintah kepada hardware kamera. Level berikutnya dari tumpukan ini adalah library, yakni serangkaian instruksi kepada smartphone yang berisi cara menangani data-data yang berbeda. Sebagai contoh, media framework library pada Android mendukung pemutaran dan perekaman berbagai format audio, video, dan gambar.

Bertempat di level yang sama dengan library adalah lapisan runtime yang mencakup serangkaian inti library Java. Dengannya, para programmer dapat mengembangkan aplikasi untuk Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program untuk mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone.

Application framework merupakan serangkaian tool dasar seperti alokasi resource smartphone, aplikasi telepon, pergantian antar-proses atau program, dan pelacakan lokasi fisik telepon. Para pengembang aplikasi memiliki akses penuh kepada tool-tool dasar tersebut, dan memanfaatkannya untuk menciptakan aplikasi yang lebih kompleks.

Dilapisan teratas bercokol aplikasi itu sendiri. Dilapisan inilah Anda menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone, seperti menelepon dan mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, dan lain-lain. Bagi rata-rata pengguna, lapisan inilah yang paling sering mereka akses. Mereka mengakses fungsi-fungsi dasar tersebut melalui user interface.
Android merupakan software berbasis kode computer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru di dalamnya, terdapat Android Market yang menyediakan ribuan aplikasi baik yg gratis maupun berbayar, serta memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi, seperti push email GMail, Google Maps, dan Google Calendar.

0 komentar:


Posting Komentar